Pages

SEJARAH MANIS SEPAKBOLA INDONESIA, KLUB LOKAL INDONESIA MENGALAHKAN ARSENAL 2-0

Dulu, tim nasional PSSI sering kebanjiran tamu hebat. Mulai dari Dinamo Moskow dengan Vladimir Bubukin-nya, Santos dengan Pele-nya, tim nasional Uruguay, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Dua klub Inggris Stoke City dan Queen’s Park Rangers, Brno (Ceko), Kristiansand (Norwegia), Ebsbjerg (Denmark) juga pernah datang.

Ketika di bulan Juni 1983, Arsenal melawat ke Indonesia. Reputasi klub elite London kala itu belum senyaring sekarang. Di Inggris saat itu adalah eranya Liverpool, Nottingham Forest atau Aston Villa, yang salah satu bintangnya kini menjadi pelatih nasional Indonesia.

Siapa lagi kalau bukan Peter Withe. Gol tunggalnya ke gawang Bayern Muenchen mengantarkan klub asal Birmingham meraih trofi Piala Champion 1981/82.

The Gunners, datang dengan diperkuat kiper legendaris Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si legenda hidup David O’Leary, datang ke negeri khatulistiwa dengan tujuan utama berlibur ke Bali.

Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni 1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh membelalakkan mata. Arsenal kalah 0-2! Ini jauh lebih hebat dari Marzuki Nyak Mad cs. saat menahan PSV dengan Eric Gerets dan Ruud Gullit-nya 3-3 di Senayan.

Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang! Atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10 Nopember menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota pahlawan.

Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85. Jangan kan Persija yang kalah dari Persebaya di partai pamungkas Liga Indonesia belum lama ini, Inggris saja selalu menderita di Surabaya. November 1945, komandan perang Brigjen Mallaby tewas terbunuh oleh para pejuang dalam “Battle of Soerabaia”. Lalu Juni 1983 giliran Arsenal yang dibekap Niac Mitra.

Kalau begitu ada baiknya, PSSI menetapkan saja Stadion 10 Nopember sebagai “Wembley-nya” tim nasional untuk partai internasional.

Data dan fakta :
Niac Mitra VS Arsenal (2:0)
tanggal : 16 Juni 1983
Stadion 10 November, Surabaya
pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85

Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly

Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix

Berikut foto-fotonya








5 ORANG TERKAYA PEMILIK KLUB SEPAKBOLA

Harta sepuluh pemilik klub bola terkaya di dunia melonjak US$36 miliar dibandingkan tahun lalu. Namun, kenaikan kekayaan mereka tidak terkait dengan klub bola. Harta mereka lebih berasal dari kenaikan harga komoditas, serta pulihnya bursa saham di tingkat dunia.

Mereka adalah para taipan yang menguasai bisnis menguntungkan di dunia, mulai dari baja, media dan fashion. Mereka juga banyak berinvestasi di komoditas seperti baja, minyak dan tambang lainnya. Sebut saja misalnya Lakshmi Mittal. Kekayaan miliarder asal India ini meningkat US$9,4 miliar dari tahun lalu menjadi US$28,7 miliar.

Lantas, siapa saja mereka?
Berikut ini daftar miliarder pemilik klub bola ternama di dunia seperti ditulis Forbes.

1. Lakshmi Mittal

Kekayaan: US$28,7 miliar
Klub: Queen's Park Rangers

Lakshmi adalah warga Inggris kelahiran India yang mengendalikan ArcelorMittal, produsen baja terbesar dunia dengan penjualan US$65 miliar dalam setahun. Mittal membeli 20 persen saham di Queens Park Rangers (QPR) pada 2007. Prestasi tertinggi klub ini, finalis Piala FA. Pemegang saham utama QPR, lebih dari 60 persen adalah bos Formula One, yakni Bernie Ecclestone.

2. Amancio Ortega

Harta: US$25 miliar
Klub: Deportivo La Coruna De

Ortega, dikenal sebagai raja fashion sekaligus pendiri raksasa ritel Spanyol, Inditex dikenal sebagai salah satu orang kaya papan atas dunia. Klub bolanya juga berada di peringkat sembilan di La Liga. Dengan peringkat yang masih jauh ketimbang Real Madrid dan Barcelona, manajemen klub menekankan perlunya membangun stadion baru agar bisa kompetitif dengan para pesaing.

3. Paul Allen

Harta: US$13,5 miliar
Klub: Seattle Sounders

Pendiri Micorsoft, Paul Allen melalui Vulcan Sports & Entertainment bergabung sebagai pemilik Seattle Sounders pada 2007. Klub bola ini juga dimiliki oleh produser film Joe Roth, pengusaha Adrian Hanauer dan Drew Carey. Sounders menyelesaikan musim pertandingan 2009 di Liga Amerika Serikat dengan meraih rekor kemenangan.

4. Roman Abramovich

Harta: US$11,2 miliar
Klub: Chelsea

Dua tahun lalu, harta Roman Abramovich penguasa komoditas Rusia sempat menurun akibat penurunan harga. Namun, tahun lalu kembali pulih seiring dengan lonjakan harga baja dunia. Namun, kondisi berbeda terjadi pada klub bola miliknya. Chelsea menderita kerugian US$73 juta tahun lalu. Meski The Blues sukses di Liga Primer sejak kedatangan Abramovich, namun keuangan Chelsea kerap mengalami kerugian.

5. Silvio Berlusconi

Harta: US$9 miliar
Klub: AC Milan

Perdana Menteri Italia, sekaligus konglomerat media ini tersengat dalam tuduhan korupsi, skandal seks hingga pernah dijahar dengan patung di kota Milan. Meski begitu, kekayaannya meningkat 20 persen tahun lalu berkah dari investasinya di Mediaset dan Mediolanum. AC Milan merupakan klub bergengsi di Italia, sekaligus dihuni oleh para pemain bintang bola dunia.

REKOR DUNIA DALAM SEPAK BOLA

PIALA DUNIA TERBANYAK
World Cup Pertama kali diselenggarakan di Uruguay, 13 Juli 1930. Brazil menjadi negara paling banyak memenangkan Piala Dunia sebanyak 5 kali : 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002

PIALA LIGA CHAMPIONS TERBANYAK
Real Madrid adalah pemegang piala Liga Champions terbanyak dgn 9 kali juara yaitu : 1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000 and 2002

PIALA WINNERS TERBANYAK
Piala Winner adlh turnamen sepakbola di Eropa yang pesertanya merupakan tim yang menjadi juara kompetisi piala negara masing2, tapi saat ini turnamen ini sudah ditiadakan oleh UEFA. Pemegang Piala Winners terbanyak adalah Barcelona dengan 4 kali juara : 1979, 1982, 1989, dan 1997

KLUB PALING SERING JUARA LIGA
Di kompetisi lokal, Glawgow Rangers merupakan pemegang rekor juara terbanyak yaitu 50 kali (1x juara bersama Dumbarton). Rangers juga merupakan klub paling sukses dengan 105 piala.

JUMLAH PENONTON TERBANYAK
Jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan adalah 199,854 penonton pada Final Piala Dunia Brazil vs Uruguay di Rio de Jeneiro pada 16 Juli 1950

KLUB TAK TERKALAHKAN TERLAMA
Nottingham Forest menjadi tim Inggris dgn rekor tak terkalahkan selama 42 pertandingan (20 Nopember 1977 – 9 Desember 1978), rekor itu dikandaskan Arsenal dgn 44 pertandingan.

Tapi di level dunia, Glasgow Celtic menjadi tim paling lama tak terkalahkan dengan 62 pertandingan (49 menang; 13 seri) pada 13 Nopember 1915 – 21 April 1917

PEMAIN PALING SERING MENGIKUTI PIALA DUNIA
Pemain yang paling sering mengikuti piala dunia adalah sebanyak 5 kali yang dipegang oleh Antonio Carbajal (1950, 1954, 1958, 1962 , dan 1966) dan Lothar Matthäus (1982, 1986, 1990, 1994, and 1998). Lothar Matthäus menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 25 kali.

PEMAIN PALING TUA DI PIALA DUNIA
Pemain paling tua yang mengikuti Piala Dunia adalah Albert Roger Milla (Kamerun) saat Kamerun vs Rusia pada 28 Juni 1994. saat itu Milla berusia 42 tahun 39 hari.

PEMAIN PALING MUDA DI PIALA DUNIA
Pemain paling muda yang mengikuti Piala Dunia adalah Norman Whiteside (Irlandia Utara) saat Irlandia Utara vs Yugoslavia 17 Juni 1982. saat itu Whiteside berusia 17 Tahun 41 hari. Whiteside adalah pemain MU (Inggris).

PEMAIN PALING TUA DI DUNIA
William Henry “Billy” Meredith (Wales) adalah pemain tertua dengan usia 45 tahun 229 hari. untuk kompetisi amatir, pemain tertua dipegang oleh penjaga gawang Norwegia FK Toten, Knut Olav Fosslien yang berusia 56 tahun 126 hari.

PEMAIN PALING SERING BERTANDING (PRIA)
Peter Shilton (UK) menjadi pemain paling sering tampil dengan 1390 kali mengikuti pertandingan: 286 Leicester City (1966–74), 110 Stoke City (1974–77), 202 Nottingham est (1977–82), 188 Southampton (1982–87), 175 Derby County (1987–92), 34 Plymouth Argyle (1992–94), 1 Bolton Wanderers (1995) and 9 Leyton Orient (1996–97); 1 League play-off, 86 FA Cups, 102 League Cups, 125 internationals, 13 Under-23s, 4 Football League dan 53 pertandingan club level eropa lainnya.

PEMAIN PALING SERING BERTANDING (WANITA)
Sedangkan untuk pemain wanita, Kristine Lilly (USA) menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 225 kali.

GOL TERCEPAT DUNIA
Rekor gol tercepat dunia dipegang oleh Ricardo Olivera (Argentina) dalam waktu 3 detik saat Rio Negro vs Sorinao pada tanggal 26 Desember 1998. untuk kompetisi amatir, rekor gol tercepat dipegang oleh Marc Burrows (Cowes Sports) yatu hanya dalam waktu 2.4 detik!!!

GOL TERCEPAT LIGA CHAMPIONS
Gilberto Silva memegang rekor gol tercepat Liga Champions dalam waktu 20 detik saat Arsenal vs PSV pada 25 september 2002. namun rekor tersebut dipecahkan Rooy Makaay saat Munich vs Madrid pada 8 Maret 2007 dalam waktu 9.8 detik.

HAT-TRICKS TERBANYAK [BERUNTUN]
Pemain asal jepang Masashi Nakayama (Jubilo Iwata) memegang rekor Hat Tricks terbanyak secara beruntun :
5 gol vs Cerezo Osaka, Nagai Stadium pada 15 April1998;
4 gol vs Sanfrecce Hiroshima, Jubilo Iwata Stadium 18 April 1998;
4 gol vs Avispa Fukuoka, Kumamoto City Stadium 25 April1998;
3 gol vs Consadole Sapporo, Jubilo Iwata Stadium 29 April1998

GOL TERBANYAK DALAM SATU MUSIM
Dipegang oleh William Ralph “Dixie” Dean (Everton 1927/1928) sebanyak 60 gol dalam 39 laga.

GOL TERBANYAK SEPANJANG SEJARAH
Pele menjadi pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola, yaitu sebanyak 1.279 gol dalam kurun waktu 21 tahun karir sepakbolanya. Bahkan ada yang menyebutkan PELE mencetak 1.298 gol!!!

CLEAN SHEET TERLAMA
Penjaga gawang yang berhasil menjaga ”keperawanan gawang” alias tidak kebobolan terlama adalah Geraldo Pereira de Matos Filho atau kerap dipanggil Mazaropi (CR Vasco da Gama) yaitu selama 1.816 menit!!!

KIPER PENCETAK GOL TERBANYAK
Rogerio Ceni (Brazil/Sao Paulo) adalah penjaga gawang dengan rekor mencetak gol sebanyak 83 gol!!!

GAGAL PENALTI TERBANYAK
Ternyata rekor ini dipegang oleh striker hebat MARTIN PALERMO (Boca Juniors / Argentina) saat Argentina vs Colombia dalam Copa America 1999 di Paraguay. 3 pinalti yang diberikan wasit untuk argentina, semua gagal dieksekusi oleh Palermo!!!

KEMENANGAN TERBESAR
Pada tanggal 11 April 2001 (kualifikasi PD 2002) Australia menghajar American Samoa 32 gol tanpa balas!!!! Archie Thompson mencetak 13 gol…

di kompetisi amatir anda mungkin tdk prcya jika Adema mnghancurkan Stade L'Emyrne 149-0

REKOR TRANSFER
Cristiano Ronaldo (CR9) menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli Real Madrid dari MU seharga 1.3 Triliun dan mengalahkan Zidane yang juga dibeli madrid (dari Juventus) seharga 980 M!

PEMAIN PALING GEMUK
Willie Henry “Fatty” Foulke (penjaga gawang/inggris) adalah pemain tergemuk dan terberat dengan tinggi 190cm dan 146 kg.

GOL JARAK TERJAUH
Dipegang oleh Pat Jennings (goal keeper / Charity Shield) saat menghadapi MU pada tahun 1967 dengan jarak 90 yards

KARTU MERAH TERCEPAT
Rekor kartu merah tercepat dipegang oleh David Pratt pada detik ke 3 saat Chippenham Town vs Bashley 8 Mei 2009. Pratt dianggap melakukan tekel berbahaya. Namun, untuk kompetisi amatir, rekor ini dipegang oleh Lee Todd (2000) pada detik pertama!!! Saat wasit meniup tanda kick-off, Lee Tood mengatakan ”F*** you, that was loud” kpd wasit. Sang wasit pun langsung mengusirnya.

NAMA KLUB TERPANJANG
Dipegang oleh klub asal Thailand yang bernama Samosorn Maha Vittiyalai Krungthep Mahanakorn Boworn Rattanakosin Mahintara Yutthaya Mahadilok Phop Noparat Rajathani Burirom Udom Rajaniwet Mahasatharn Amorn Phimarn Avatarn Sathit Sakkatattiya Vishnukarm Prasit.

Namun tim lainnya yang juga berasal dari Thailand punya nama lebih panjang yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club. Padahal naa aslinya adalah Bangkok Bravo

JABULANI BOLA SEPAKBOLA TERJELEK

Jabulani terus dicaci-maki. Bola resmi Piala Dunia 2010 itu dianggap seperti peragawati yang kekurangan makan dan menjalani terlalu banyak bedah plastik: terlalu ringan dan gerakan lengkungnya susah diprediksi.
Nyaris tak ada suara positif dari pemain dan pelatih tentang bola ini. Kiper adalah pihak yang paling keras menyuarakan ketidakpuasannya. “Sebuah bencana,” kata kiper Prancis, Hugo Lloris, tentang bola itu. Kiper Brasil, Julio Cesar, menyebut Jabulani dengan sebutan “mengerikan” dan sebagai bola kelas supermarket.

Kiper Spanyol, Iker Casillas, melukiskan bola ini seperti bola pantai. Kiper Italia, Gianluigi Buffon, melabeli bola ini dengan “memalukan”. Sedangkan kata “menakutkan” dipakai kiper inggris, David James. Kiper Uruguay, Fernando Muslera, menyebutnya sebagai “yang terburuk yang pernah saya gunakan”.
Problemnya, gerakan bola ini kerap susah diprediksi. Penyerang Brasil, Julio Baptista, menilai bola itu tak menguntungkan kiper maupun penyerang karena kerap bergerak ke arah yang tak terduga.
Penyerang Italia, Giampaolo Pazzini, melukiskan bola itu kerap bergerak lebih liar dan susah dikontrol. “Anda melompat untuk menyundul bola sebuah umpan silang dan tiba-tiba bola bergerak, dan Anda pun luput,” katanya.
Pelatih Denmark, Morten Olsen, juga ikut mengeluhkan bola itu setelah timnya kalah 1-0 dalam uji coba melawan Australia. “Kami bermain dengan bola yang mustahil dan kami harus membiasakan diri dengan itu,” katanya. Penyerang Brasil, Robinho, menilai bola itu dibikin oleh orang yang tak pernah bermain bola. “Tapi tak ada yang bisa kami lakukan. Kami harus bermain dengan itu.”
Keluhan senada dilontarkan pelatih Brasil, Carlos Dunga. Keluhan itu kemudian ditanggapi miring oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke. “Bola sama telah digunakan oleh sejumlah tim sejak dipasarkan oleh Adidas,” katanya. “Brasil mengatakan itu karena mereka takut tak mampu jadi juara, dan mereka kemudian bisa menyalahkan bola. Kita akan lihat.”
Dunga tampak geram mendengar komentar itu. “Ia seharusnya mencoba bermain,” katanya. “Bila sudah mencoba memainkan bola itu, ia pasti akan memiliki pendapat berbeda. Dia memang lelaki yang pernah bermain di lapangan. Saya ingin ia ke sini ikut dalam latihan kami. Kami akan memberinya bola untuk melihat apakah ia bisa mengontrolnya.” Dunga pun menegaskan tak hanya kubu Brasil yang mengeluhkan bola itu. “Sejumlah pemain sukses lain juga mengeluh.”
Produsen bola itu, Adidas, tampak terkejut atas banyaknya suara miring itu. Jabulani (diambil dari bahas Zulu yang berarti untuk merayakan) justru diklaim sebagai bola paling inovatif yang pernah dibuat. Teknologi pembuatannya juga memmastikan bola itu yang paling akurat dan bulat. “Jabulani telah dites untuk memenuhi standar FIFA dan memiliki kelebihan akurasi hingga 27 persen dibanding bola yang ada di pasar saat ini,” kata Antonio Zea, Direktur Sepak bola Adidas America.
Adidas sendiri terus memperbaiki performa bola yang diciptakannya dengan semangat untuk mendukung pertandingan yang menghasilkan lebih banyak gol. Maklum, rata-rata gol yang terjadi dalam Piala Dunia terakhir menunjukkan tren penurunan, yakni 2,71 gol pada 1994; 2,67 gol pada 1998; 2,52 gol pada 2002; dan 2,3 gol pada 2006.
Karena itu, di tengah kritik tersebut, Jabulani dipastikan akan tetap dipakai di Afrika Selatan. Hal itu sudah ditegaskan Thomas van Schaik, juru bicara Adidas. “Bila Anda melihat pada sejarah, selalu ada kritik terhadap bola sebelum Piala Dunia. Tapi kritik itu tak banyak muncul sesudahnya, setelah Anda melihat banyak gol dan banyak penyelamatan,” katanya.
Dalam dua Piala Dunia terakhir, kritik terhadap bola memang kerap muncul. Fevernova, yang digunakan pada 2002, dikritik karena dianggap terlalu ringan dan sangat mudah memantul. Bola Teamgeist, yang diperuntukkan buat Piala Dunia 2006, justru dianggap terlalu berat dan dibuat hanya menguntungkan para penyerang.
Para pemain tampaknya dengan terpaksa harus menerima kehadiran bola itu. Gelandang Amerika Serikat, Clint Dempsey, justru sudah menemukan cara terbaik untuk memainkan bola itu. “Bila menendangnya dengan benar–Anda jangan melakukannya terlalu keras–Anda bisa memberikan kesulitan kepada kiper,” katanya. “Hanya, harus diingat, Anda harus memberi perhatian lebih pada hal detail saat melakukan operan. Bila melakukannya dengan keliru, Anda akan berakhir dengan menanggung malu.”
David James, kiper Inggris, juga siap menerima Jabulani. “Itu mengerikan, tapi juga mengerikan bagi semua orang,” katanya.
BOLA PIALA DUNIA SEBELUMNYA
Telstar: Meksiko, 1970
Telstar Durlast R: Jerman Barat, 1974
Tango Durlast: Argentina, 1978
Tango Espana: Spanyol, 1982
Azteca: Meksiko, 1986
Etrvsco: Italia, 1990
Questra: Amerika Serikat, 1994
Tricolore: Prancis, 1998
Fevernova TM: Korea Selatan-Jepang, 2002
Teamgeist: Jerman, 2006

FAKTA UNIK SEPAKBOLA

1. 20 kartu merah dikeluarkan di sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) thn 1993 (wahwahwah.. main sepak bola atau maen rusuh ya..?)

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak tekalahkan selama 108 games dari thn 1989 – 1994! (Keren! MU saja ngga bisa kayak gitu)

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tgl, 14 Juni 1974

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950

5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889

6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diijinkan bermain tanpa alas kaki (daritadi ini yang bikin saya ngakak sampe guling-guling. wkwkwkk..)

7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami dan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan

8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6! (wah, salut dah sama Charlton. Mantap!)

9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim! (Wow! Barcelona saja belum bisa kayak gitu..)

10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia (Waduh, apa ngga habis duitnya bang..?!)

11.Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea (Adudu...)

12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!

13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol

14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika (Alamak! Yah, salut saja dah sama yang menang)


15. Ribuan pendukung tim sepak bola Argentina gagal menonton pertandingan final pada 1930, karena kapal-kapal mereka tertunda oleh kabut yang sangat tebal. Delapan dari sepuluh kapal yang dicarter tidak dapat tiba pada waktunya. Untunglah wasit pertandingan menumpang kapal pertama yang tiba di tujuan.


16. di Piala dunia 1998 para pemain RUMANIA memiliki warna dan model rambut yang sama, gambarnya seperti diatas (Wah, salut dah kekompakannya)

10 Stadion Sepakbola Terbaik & Termegah di Dunia

10. Estadio Azteca, Mexico City, Mexico
Stadion ini menjadi saksi sejarah Piala Dunia tahun 1970 dan 1986. Di lapangan sepakbola ini, Pele pernah menunjukkan kepiawaiannya mengocok bola dan mengecoh lawan. Pele berhasil membawa Brazil menjadi juara Piala Dunia 1970, dengan mengalahkan Italia 4-1. Tahun 1986, Diego Maradona menampilkan salah satu permainan terbaiknya. Saat itu, Argentina berhasil melibas Jerman.
9. Nou Camp, Barcelona, Spanyol
Lapangan ini berdiri pada 1957 dengan menghabiskan dana AS$3 juta. Nou Camp adalah lapangan sepakbola terbesar di Eropa, dengan kapasitas 120.000 penonton dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 1982.

8. Old Trafford, Manchester, Inggris
Ini adalah salah satu stadion yang tak pernah luput dari huru-hara. Oleh sebab itu, jangan heran bila pada hari H pertandingan, aparat polisi mengelilingi seluruh penjuru stadion ini. Maklum saja, dari 68.000 tempat duduk yang tersedia, hanya 3.000 kursi yang disediakan untuk supporter lawan. Alhasil, mereka yang tak kebagian tempat duduk, banyak yang kecewa dan melampiaskannya dengan marah-marah. Jangan heran kalau MU selalu menang bila bertanding disini.

7. Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol
Real Madrid adalah satu dari kesebelasan sepakbola tertua di Eropa. Walau sudah terbentuk sejak 1902, tapi Real Madrid belum memiliki "kandang" sendiri sampai akhirnya lahir Stadion Chamartin 1924. Sayang, Chamartin hancur akibat perang sipil Spanyol, dan pemerintah setempat kemudian mendirikan Santiago Bernabeu di atas tanah tersebut pada 1947. Stadion ini menjadi tempat diselenggarakannya final Piala Dunia 1982. Kini, stadion ini sedang dimodifikasi dan diharapkan selesai pada 2005. Renovasinya dilakukan secara besar-besaran, tapi tak akan mengurangi keunikan dan sejarah yang telah dibuat.

6. Louis II, Monte Carlo, Monaco
Stadion yang dimaksud adalah versi baru dari Stadion Louis II, yang dulu dibangun 1937. Stadion ini adalah relokasi stadion itersebut, dan diresmikan pada 1985. Stadion yang memiliki arsitektur khas Monaco ini, memiliki kapasitas tempat duduk untuk 200.000 orang, dan merupakan salah satu stadion yang paling nyaman di Eropa.

5. Maracana, Rio De Janeiro, Brazil
Semua orang Brazil nampaknya menyuaki sepakbola. Tak heran bila parlemen setempat membuat stadion dengan kapasitas 125.000 kursi ini. sayang, tempat itupun nampaknya masih harus diperluas. Stadion yang sengaja dibangun untuk kepentingan Piala Dunia 1950 ini, kewalahan menampung 200.000 fans dua kesebelasan yang bertanding pada Piala Dunia 1950 disana. Stadion bersejarah ini menghabiskan AS$40 juta untuk biaya renovasi.

4. San Siro, Milan, Italia
Di Itali, orang tak bisa memisahkan San Siro dari sepakbola. Rumah kesebelasan Inter Milan dan AC Milan ini, adalah satu dari sedikit tempat di Itali untuk olahraga. Stadion ini memiliki kapasitas 80.000 kursi dengan penataan cahaya yang luar biasa cantiknya. Disana terdapat VIP lounge dan bar khusus penggemar fanatik setempat.

3. Stadio Olimpico, Rome, Italia
Italy suda dua kali menjadi penyelenggara Piala Dunia. Pertama, tahun 1934, Piala Dunia diselenggarakan di Stadio Del PFN, dan yang kedua, yakni final Piala Dunia 1990 di stadion ini. Stadion ini juga menjadi saksi sejarah gagalnya kesebelasan AS Roma meraih gengsi melalui finalti melawan Liverpool pada 1984. Pada Juni 2001, jutaan miliar dolar disuntikkan untuk renovasi stadion tersebut.

2. Azadi, Teheran, Iran
Dari namanya, Anda mungkin mengira Iran bukan tempat yang ideal untuk berbulan madu, padahal negara ini memiliki banyak tempat yang indah, termasuk stadion yang mampu menampung 100.000 penonton. Stadion ini pernah digunakan untuk Asian Games 1974.

1. International Stadium Yokohama, Yokohama, Jepang
Tahun 2002 menjadi sejarah karena Piala Dunia, untuk pertama kali dilangsungkan di Asia, dan diselenggarakan oleh dua negara Asia sekaligus. Stadion yang dibangun dengan biaya 60 milar Yen ini mampu menampung 70.000 penonton. Keistimewaan stadion ini adalah diselimuti oleh rumput jepang yang hijau alami, yang dipelihara secara khusus. Stadion ini memiliki jaringan pipa air panas yang ditanam di bawahnya, atap yang bisa dibuka dan ditutup, dua layar raksasa, 824 lampu dan dilengkapi alat untuk mengurangi bayangan

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/10/10-stadion-sepakbola-terbaik-dan.html